Rabu, 18 April 2012

REKOR AGREGAT DALAM SEJARAH SEPAK BOLA


Kemenangan Bayern Munich atas Sporting Lisbon menorehkan rekor. Skor kemenangan agregat 12-1 atas Sporting adalah sebuah rekor baru agregat di Liga Champions.Pada pertandingan di Allianz Arena, Rabu (11/3/2009) dinihari WIB, Munich lolos ke babak perempatfinal setelah di leg kedua unggul 7-1.
Sedangkan di leg pertama dua pekan lalu raksasa Bundesliga ini sukses membantai Sporting dengan skor 5-0.
Kemenangan agregat 12-1 Munich tersebut merupakan sebuah rekor baru agregat di Liga Champions.
Skor tersebut mengalahkan rekor agregat sebelumnya yang dipegang oleh Olympique Lyon setelah unggul agregat 10-2 atas Werder Bremen.
Pada leg pertama Lyon unggul 3-0 dalam laga tandangnya dan akhirnya menang 7-2 di dalam pertandingan kandangnya saat musim 2004-2005.
Namun masih ada rekor besar agregat yang terjadi di Piala Eropa sebelum menjadi format Liga Champions.
Rekor tersebut dipegang oleh klub dari Portugal, Benfica, ketika berhasil mengatasi Dudelange dari Luxembourg dengan agregat 18-0.
Itu terjadi dari dua leg di putaran kompetisi pada musim 1965-66.
Sementara Chelsea dan Feyenoord masih menjadi pemegang rekro kemenangan agergat di kompetisi Eropa.
Kedua klub ini membuat skor kemenangan agregat 21-0 atas lawan mereka yaitu klub dari Luxemburg.
Chelsea mengalahkan Jeunesse Hautcharage saat di Piala Winner pada 1971-72. Sedangkan Feyenoord mengalahkan US Rumelange juga dengan agregat 21-0 saat Piala UEFA pada musim 1972-73.

Senin, 18 Mei 2009

IKER CASILLAS DI BUKU REKOR REAL MADRID

Buku rekor Real Madrid kembali mencatatkan nama baru di dalamnya pekan ini. Setelah Raul Gonzales, kini gantian Iker Casillas yang menorehkan sebuah pencapaian menyusul kemenangan tipis atas Racing Santander.


Raul pekan lalu kembali mencatatkan namanya di buku rekor Madrid setelah mencetak gol yang membuatnya menyamai jumlah gol Alfredo Di Stefano sebagai top skorer sepanjang masa klub.


Sementara dengan penampilannya dinihari tadi, Casillas menyamai catatan Paco Buyo sebagai kiper dengan penampilan terbanyak untuk Madrid.Dengan laga di Santiago Berneabeu tersebut, Casillas kini sudah 454 kali mengawal gawang Los Merengues di semua ajang, menyamai rekor milik penjaga gawang Madrid di era 1980-1990-an Paco Buyo. Torehan yang sungguh fenomenal mengingat usia kiper internasional Spanyol itu baru 27 tahun.

"Sebelumnya saya tak tahu kalau saya akan memecahkan sebuah rekor sampai wartawan memberitahu saya dua bulan lalu.


Sebuah kehormatan untuk bisa menyamai rekor Paco Buyo, idola buat banyak penjaga gawang, dan akan sangat menyenangkan untuk bisa melewati rekornya," ungkap Casillas usai pertandingan seperti diberitakan Marca. Saya tak pernah membayangkannya saat menjalani debut bersama Madrid," sambung kiper nomor satu Spanyol itu.


Laga pertama Casillas bersama Madrid terjadi pada 12 September 1999 menghadapi Athletic Bilbao. Setelah menjalani 454 laga, kiper hasil binaan sekolah sepakbola Madrid itu sudah memenangi empat gelar La Liga, dua tropi Liga Champions dan satu Piala Interkontinental. Torehan lain Casillas adalah sukses mengantar Madrid merebut tiga gelar Piala Super Spanyol juga Piala Super Eropa.


Dengan umur yang masih muda dan usia produktif kiper yang lebih panjang, Casillas malah berpeluang memecahkan rekor penampil terbanyak buat "Si Putih". Hal mana diakui sendiri oleh Buyo.


"Itu tidak menyakitkan saat rekor yang Anda miliki dipecahkan oleh kiper terbaik di dunia. Karena kualitas fisik dan skillnya, Casillas akan bermain lebih banyak dibanding Raul dan memecahkan rekor klub ini.


Dia punya keinginan besar untuk memenangi kejuaraan dan terus berkembang," sanjung Buyo.Saat ini hanya ada lima pemain yang punya catatan pertandingan lebih banyak dibanding Casillas yakni: Manolo Sanchis (712), Raul (684), Carlos Santillana (643), Paco Gento (605) dan Fernando Hierro (601).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar